Kamis, 23 April 2009

[Edisi 4] Kantin Penguji Kejujuran


Ngaliyan - Suatu langkah baik dari mahasiswa Fakultas Syari’ah, mereka mendirikan kantin jujur, kantin ini dikelola oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Mu’amalah dan Ekonomi Islam. Cara transaksinya yang unik tidak ada penjualnya, yaitu dengan cara mengambil makanan yang dibutuhkan dan menaruh uangnya di tempat yang telah disediakan sekaligus kembaliannya jika ada. Cara transaksi-nya yang mengandalkan kejujuran menyebabkan kantin ini dinamakan kantin jujur.

Kantin jujur dibuka pada Rabu (04/03/09). Awalnya kantin jujur hanya menjual permen dan air mineral saja. Akan tetapi, setelah satu bulan berjalan, dagangan kantin jujur bertambah menjadi 6 macam yaitu air mineral, permen, nasi bungkus, gorengan, dan macam-macam snack, tetapi untuk nasi dan gorengan hanya bisa ditemui di samping kantor Fakultas lama. Adapun mengenai harga memang sangat terjangkau.
Kantin jujur dapat dijumpai hanya tiga Hari dalam satu minggu yaitu hari senin rabu dan kamis, kantin jujur ditempatkan pada tiga tempat yaitu di depan perpus-takaan Institut, didepan kantor Fakultas lama dan didepan Gedung M. Pengelolaan Kantin jujur perhari diurusi oleh 4 orang yang telah diberi tugas oleh HMJ.
Elly selaku penggagas Kantin Jujur ketika ditemui kru Ngalian Metro di kantor HMJ Muamalah menyatakan, kantin jujur merupakan Program HMJ dari divisi pertama, dan itu juga merupakan program HMJ yang paling up to date setelah Raker, yang mempunyai konsep sangat sederhana, dan hanya bermodal Rp 50 000 dari HMJ. saking sederhananya rencana sebelumnya Kantin Jujur tidak ada launching.
Tujuan didirikannya kantin jujur adalah dari pihak HMJ ingin mengetahui seberapa kejujuran para Mahasiswa khususnya di Fakultas Syari’ah dan umumnya di kampus IAIN sendiri, karena Mahasiswa yang berbasis Islam biasanya lalai dengan nilai-nilai penghayatan dalam Islam itu sendiri. Selain itu didirikannya kantin jujur itu karena HMJ Mu’amalah dan Ekonomi Islam yang berbasis ekonomi memang sudah seharusnya punya ajang latihan berbisnis sendiri, dan rencana jangka panjang Kantin Jujur akan dibuatkan warung yang menetap.
Andi Mahasiswa Fakultas Syari’ah jurusan Siyasah Jinayah ketika ditanya tentang kantin jujur, ia menjawab “kantin jujur memang sangat membantu Mahasiswa, misalnya ada Mahasiswa yang butuh minum langsung bisa memanfaat-kan kantin jujur terdekat, di samping itu harganya pun sangat terjangkau dalam artian tidak berbeda dengan kantin yang lain”.
Selain itu hal ini bisa membuat image mahasiswa, khususnya di Fakultas Syari’ah, karena dengan adanya kantin jujur berarti memang dari pihak pengelola sudah tidak ragu bahwa mahasiswa di IAIN ini memang dapat dipercaya kejujurannya. (Syafi’i/NM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar