American Corner, biasanya mahasiswa sering menyebutnya dengan Amcor adalah salah satu fasilitas yang disediakan untuk umum, terutama bagi mahasiswa dalam menunjang keaktifan perkuliahannya.
American Corner (Amcor) merupakan bentuk kerja sama dalam pendidikan antara Perguruan Tinggi Indonesia dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika, di Indonesia hanya terdapat 11 Amcor, antara lainnya di Jawa Tengah yang hanya terdapat di IAIN Walisongo Semarang.
Amcor yang dalam bahasa berarti Pojok Amerika, merupakan pusat informasi tentang semua yang ada di dunia luar, khususnya Amerika. Amcor di IAIN Walisongo lokasinya berada di pojok lantai II per-pustakaan IAIN Walisongo yang di dalamnya berisi hampir 80% bermacam-macam buku berbahasa inggris, disediakan pula komputer untuk nge-browsing internet secara gratis, tersedia juga ProQuest, yaitu salah satu website yang digunakan untuk bertukar informasi dengan grup ProQuest Amerika.
Semua elemen yang berada dalam IAIN Walisongo seharusnya bangga akan adanya Amcor dan mampu memanfaatkan fasilitas yang tersedia disana secara optimal, akan tetapi hal ini berbeda dengan apa yang diungkapkan Abdul Hakim, salah satu pengurus Amcor “Sayangnya semua fasilitas yang telah tersedia di Amcor sangat jarang sekali dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa IAIN sendiri,”. Padahal Amcor disediakan bukan hanya untuk orang-orang tertentu, akan tetapi oleh semua yang berada di IAIN Walisongo maupun yang disekitarnya. “malahan kebanyakan mahasiswa luar yang sering memanfatkan fasilitas yang ada di sini, seperti dari UNISSULA, UNDIP,” tambahnya sambil tersenyum.
Fasilitas yang tersedia jika dimanfaat-kan secara maksimal mampu memberi pengetahuan yang berguna, seperti salah satu anggota WEC (Walisongo English Club) yang mendapatkan beasiswa sekitar dua bulan yang lalu untuk study banding ke Negri Super Power, Amerika. Seluruh biaya baik transportasi maupun biaya hidup selama di sana didanai oleh Kedubes Amerika. Banyak pula mahasiswa dan dosen yang memanfaatkan Amcor sebagai batu loncatan untuk mendapatkan Beasiswa luar negri.
Djamaludin Malik S.Pdi. mantan ketua WEC sependapat pula dengan apa yang disampaikan Abdul Hakim, menyatakan bahwa “Tempat yang strategis ini percuma kalau dimanfaatkan beberapa orang atau beberapa organisasi saja dan semantara ini hanyalah WEC yang sering memakainya sebagai tempat seminar dan sebagainya, seperti dengan berdialog langsung dengan orang di luar Negri”
WEC salah satu dari sekian UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang sering memanfatkan fasilitas yang ada di Amcor dengan mengadakan seminar-seminar ataupun bedah buku, karena memang sangat menunjang sekali bagi WEC untuk pendalaman berbahasa inggris. Bahkan pengurus Amcor sendiri sering kali mengadakan seminar yang pembicaranya didatangkan langsung dari negri Paman Sam, hal ini pun kurang mendapatkan respon yang antusias dari mahasiswa dan dosen-dosen IAIN Walisongo sendiri.
Diharapkan semuanya mampu me-manfaatkan Amcor semaksimal mungkin tak hanya harus WEC maupun mahasiswa tadris bahasa Inggris, akan tetapi semuapun diharapkan merasa memiliki, karena Amcor milik kita semua. Siapa lagi kalau bukan kita yang menghidupkan Amcor. (Rofiq)
Kamis, 23 April 2009
[Edisi 3] Pojok Amerika Yang Terpojokan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar